nae sarang

nae sarang
they are my inspiration

Selasa, 25 Januari 2011

Fun Fiction


Tittle : ONE DAY TRIP GARUDA AIRLINES
Length : 1 of 4
Author : me
Main Cast :
Ri Ari Onewari / me as Nuari
Member SHINee
Milanisti as Fatier
Other cast :
Yusti Dibya Rahmadi as Bya
C’muzz as Muza
El-venth as Sunu
Dzafin Wonmintop Shawolelfvip as Choi Haneul

Ini hanya fiktif belaka. Gara-gara kepikiran pengen nonton konser SHINee di Jepang 26 Desesmber eee malah nontonnya final Indo-Malingsia, kalah pula! Terus lagi ngarep bgt punya namja chingu yg pengertian klo aq suka bgt dg semua ttg Korea. Ya, budaya, ya khidupannya, ya BB-nya.  Jd terciptalah FF ini…maaf kalo ceritanya ancur. Sekali lagi ini hanya skedar fantasi saya… *dipelototin readers*author nyengar-nyengir gaje.
NB: buat teman-temanku and dzafin yang kena di cast-ku mianhae..aku bingung soalnya. Mohon iziinnya *BOW*
Onkey…langsung sj, happy reading…
>>Di kontrakanku at SEMARANG.
               Sore ini Semarang cerah, tidak seperti biasanya dimana langit tertutup awan hitam yang bergulung-gulung dan siap menumpahkan berliter-liter air hujan. Suasana kontrakanku tenang seperti biasanya. Sudut-sudut bibirku berkomat-kamit sendiri sambil mengeleng-gelengkan kepala mengikuti alunan musik dari headset yang aku pasang dikedua telingaku. Hmm..sore-sore memang paling asyik ber K-pop ria sambil bertidur-tidur malas. Menggelinding ke kanan dan ke kiri sesuka hati di atas lantai*wew berasa kain pel* Malas sekali untuk belajar padahal ujian sudah di depan mata.
Mataku tak bisa berpaling dari sosok namja yang sedang duduk bersila, menyandarkan punggungnya pada dinding putih di belakangnya. Tangan kanannya mencengkeram sebuah I-Phone sementara tangan kirinya menggenggam buku kecil yang kutahu bahwa itu paspor.
“Muza, semua urusan di Jakarta udah bereskan?”tanyanya pada seseorang di dalam telepon.
“Baiklah kalu begitu, tunggu kami di bandara. OKE?”wajahnya cerah berbinar-binar.
“Humm bahagia banget tu wajah, kaya dapet lotre aja”ujarku sendiri mengamati tingkah pacarku yang sedari tadi repot sendiri mempersiapkan perjalanan ke Malaysia. Ya, untuk apalagi kalau bukan nonton final Indonesia vs Malingsia. Aku, dia dan ketiga temanku yaitu Bya, Sunu dan Muza yang tinggal di Jakarta sudah sepakat untuk mengikuti one day trip garuda airline.
“Oh ya, jangan lupa bawa jaket TIMNAS INDONESIA!!Understand??byeee” namja itu menekan tombol end call. Tersenyum-senyum sendiri seperti orang gila.
“Heh,jelek kamu udah siapin semuakan?”tanyanya padaku.
“Apa?”aku berlaga bego,padahal aku sudah paham apa yang dimaksud. Bagaimana tidak sejak 2 hari yang lalu dia sudah menyuruhku mengemas barang-barang yang akan dibawa ke Malaysia.
“Hya,,,akukan sudah menyuruhmu da..”
“Iya sayangkuwh…semua uda masuk ke tas”potongku sebelum dia mengomel lebih panjang. Aku tertawa geli melihatnya menggembungkan kedua pipinya yang cuby. Aishh…dia benar-benar namja yang sangat sempurna dimataku. Tingkahnya yang cerewet seringkali mengingatkanku pada Key tapi pipinya yang cuby, mata sipitnya, senyumnya yang tulus, serta sifat leader yang melekat dalam tubuhnya membuatku teringat pada leader SHINee, Onyu oppa idolaku. Ya dialah Fatier pacarku.
“Jam 7 malam nanti kita akan berangkat ke Jakarta. Bersiaplah, jelekkuwh. Mandi gih, K-popannya nanti lagi ya..”dengan lembut dia melepas headset ditelingaku dan membantuku berdiri.
Sebenarnya aku tidak begitu antusias mengikuti one day trip ini tapi karena bujukan Fatier, Bya, dan Muza sahabatku akhirnya aku luluh juga. Jika bisa memilih aku lebih memilih nonton konser SHINee di Jepang dari pada nonton final AFF. Sayangnya eomma dan appaku bukan BANK di mana aku bisa mengambil uang sesuka hatiku. Uang tabungan yang terkumpul selama setahun ini pun tidak akan cukup untuk membeli tiket konser. Boro-boro tiket konser, tiket pesawat aja nggak nyukup. *author nangis darah* One day trip ini pun Fatier yang membayar semuanya. Dia memang terlahir dari keluarga yang berada.
>>At Bandara Soekarno Hatta
Waktu menunjukkan pukul 20.00, seorang gadis mengenakan kaos putih di padu dengan cardigan hitam tersenyum menyambut kedatangan kami. Setelah berbasa-basi sebentar kami segera menuju mobil Muza dan melesat menuju rumahnya yang terletak tidak jauh dari Banadara.
“Hey ndul lu dari tadi diem mulu ich. Why?” Tanya Bya yang duduk di sebelahku.
“Iya ih, kenapa si cewek lu Tier?Dateng-dateng mukanya ditekuk gitu?”timpal Muza.
“Aih, mabok gara-gara naek motor mabur ya?”canda Sunu yang bisa dibilang orang paling lucu diantara kita semua, karena dia berasal dari daerah Dieng yang notabenenya masih sangat pedesaan.
“Hmmm, kamu kenapa si jelek?”Tanya Fatier sambil mengelus rambutku. Kepalaku ku sandarkan pada bahu bidangnya.
“Masih kepikiran konser SHINee di Jepang?”tanyanya lagi sambil menghembuskan nafas. Sepertinya kesal. Aku hanya memasang wajah inocentku dan menarik bibirku 2 senti ke kanan dan ke kiri.
>>The Day has come
Bandara Soekarnoe Hatta pagi itu sudah ramai dengan orang-orang yang sebagian besar adalah supporter Timnas Indonesia. Kami pun sudah siap untuk mengikuti program one day trip ke Malaysia. Ketiga temanku mengenakan jaket timnas yang berwarna merah bergaris hijau, begitu juga dengan pacarku tersayang. Hanya aku saja yang tidak antusias dengan final AFF yang akan segera kami lihat beberapa jam lagi. Aku hanya mengenakan kaos bergambarkan kartun SHINee yang aku dapat setengah tahun lalu saat mengikuti gathering shawol di Semarang. Awalnya Fatier sempat menggerecoki aku dengan kotbahnya, tapi aku memasang tampang melas dan puppy eyes yang membuat dia mengalah. *YAY aku menang..* bersorak dalam hati.
Kami mengikuti penerbangan ekstra, penerbangan tersebut merupakan penerbangan tambahan atas dua penerbangan regular yang menggunakan Boeing B-737-800. Pesawat akan berangkat sekitar pukul 07.00 sekarang masih pukul 06.15. Aku begitu heran Bandara sudah ramai dengan orang-orang yang mengenakan jaket Timnas maupun baju merah bergambar garuda di dada dengan tulisan Indonesia di punggung yang dicetak dengan huruf capital tebal. Mataku terasa masih sangat berat untuk terjaga, serasa ada beban yang menggelayut manja dikelopak mataku. Kami berempat duduk di tempat tunggu. Aku berada di ujung sebelah kiri, Fatier duduk di sebelah kananku sedang asik mengobrol bersama Sunu, Muza dan Bya. Di sebelah kananku duduk seorang namja berparas sangat tampan. Dari bahasanya aku bisa tahu dia bukan orang Indonesiea. Mungkin Jepang atau China, entahlah aku tidak begitu menggagasnya. Mataku terlalu ngantuk dan telingaku masih beradu dengan headset dari I-Poodku. Suara lembut Onew yang menyanyikan lagu The Name I Love mengalun dengan lembut.
“Jelek ini punyamu. Di pegang baik-baik ya..”Fatier menyerahkan tiket dan pasporku. Aku hanya mengangguk dan menerimanya. Ku letakkan kedua lembaran penting itu di kursi sebelah kiriku.
Aku sedikit tersenyum ketika mataku dan mata namja di sebelah kiriku beradu pandang. Dia nampak sedang mengangkat telepon, kemudian dia meninggalkan tempat duduk itu dengan tergesa-gesa.
“Jelek…bangun cepet. Siap-siap 15 menit lagi pesawat kita akan take off” Aku tersadar dari tidurku. Fatier dan ketiga temanku sudah mulai menggendong tas mereka masing-masing. Aku sedikit terburu-buru melihat teman-temanku sudah mulai berjalan meninggalkan tempat duduk. Aku mulai panik sendiri. Tanpa aku sadari aku mengambil buku paspor yang tergeletak di atas bangku namja yang tadi duduk di sebelah kiriku. Aku tidak menyadari bahwa pasporku jatuh ke lantai.
“Jelek, jangan panik gitu..masih ada waktu 15 menit lagi sayang!”ucap Fatier menenangkanku.
“Apa?masih lima belas menit lagi?kirain tinggal lima menit lagi”Tanyaku sedikit syok. Akhirnya kami berjalan meninggalkan ruang tunggu. Aku menggandeng lengan kiri Fatier. Aku tahu Fatier begitu semangat untuk menyaksikan langsung pertandingan final ini. Indonesiakan jarang masuk final.
“Aduh..”pekikku tiba-tiba, menghentikan langkahku dan Fatier.
“Kenapa?Belet pipis?”Tanya Fatier yang sudah hafal dengan kebiasaanku kalau mau terbang.
“Ya sudah sana ke toilet. Perlu aku antar?” *perhatian sekali pacarku*ujarku dalam hati. ~author stress ngarep banget punya cowok sebaik itu,,halah curcol~
“Gak usah, aku sudah besar sayang. Tolong bawakan tasku saja”aku menyerahkan tas gendongku. Dan segera melesat menuju toilet. ”Cepat ya..”terdengar Fatier sedikit berteriak.
Aku melangkahkan kakiku lebar-lebar. Angka pada jam digital yang aku kenakan sudah menunjukan pukul 06.55. Aku segera mengecek tiketku mencari pintu mana yang akan menyambungkanku dengan pesawatku. “Nah, itu dia” bisikku dalam hati ketika melihat seorang mengenakan jaket merah serupa jaket Timnas memasuki pintu di depanku. Aku langsung berlari mengikutinya dari belakang.
Di dalam pesawat aku mencari-cari keberadaan Fatier. Kucondongkan kepalaku ke depan, tapi aku tak melihatnya. Seorang pramugari cantik meminta pasporku dan mengarahkanku untuk duduk di kursi yang terlihat ekslusif dibagian depan. Aku hanya menurutinya saja.
Disebelahku duduk seorang yeoja dengan pipi cuby dan rambut lurus sepundak. Dia menyapaku ramah.
“Anyeong..Choi Haneul imnida”sapanya sambil mengulurkan tanganya.
“Nuari imnida”jawabku dan menjabat tangannya. Aku sedikti heran kenapa ada supporter Indonesia yang menggunakan bahasa Korea.
“Aku sudah tidak sabar ingin melihat SHINee perform”ujarnya yang membuatku bingung. Aku hany tersenyum menanggapi. *DUG*aku memukul kepalaku dengan tanganku sendiri. Sepertinya aku sudah mulai gila gara nggak bisa nonton SHINee.
Setelah percakapan singkat itu aku menyalakan I-Poodku lagi. Sepanjang perjalanan aku tertidur pulas sembari mendengarkan lagu-lagu Korea seperti biasanya.
>>Bebrapa jam berlalu
               “Permisi nona, kita sudah sampai. Silahkan segera mengikuti rombongan menuju bus.”pramugari cantik itu kembali membantuku, lebih tepatnya sekrang membantu membangunkanku. Aku segera mengikuti rombongan yang baru saja keluar dari dalam pesawat. Aku mulai panik, Fatier dan teman-temanku dimana mereka??Semua terasa asing. Semua orang di sana bermata sipit dan berkulit putih. Tiba-tiba Haneul, yeoja yang tadi berkenalan denganku di pesawat berdiri mensejajariku.
“Nuari, kita duduk sebangku saja ya ketika nanti di bus. Ach, aku tidak percaya sebentar lagi aku akan menyaksikan perform SHINee secara langsung tanpa terhalang layar kaca lagi”ujarnya panjang lebar dan aku masih terbengong-bengong, menggaruk-garuk kepalaku yang tidak gatal. SHINee???apa aku tidak salah dengar??
“Beruntung sekali appa-ku tidak telat memesan One day trip to concert SHINee in Japan” ~author ngarang gaje~
WHAT??? One day trip to concert SHINee in Japan?apa-apaan ini. Suara-suara dalam kepalaku membuatkku sedikit merasa pusing. Aku masih belum menyadari bahwa aku salah ambil paspor dan tiket pesawat.
“Kau tahu?Beberapa temanku tidak bisa mendapatkan tiketnya”cerocosnya lagi. Aku mulai sadar ketika kakiku melangkah menaiki bus. Aku menatap paspor yang aku pegang. Terselip sebuah tiket konser SHINee. Ach, konser Perdana SHINee di depan mata. Beberapa langkah lagi. Aku tersenyum dalam hati. Dan OMG, *VIP* tulisan itu tertera jelas di lembaran tiket yang sekarang aku pegang. Oh Tuhan, jika ini mimpi jangan bangunkan aku..pintaku dalam hati. ~Author uda mulai ngiler, buat laut di atas bantal~
♫♫..TBC...♫♫